Bali Property Harga Tinggi tahun 2013

Melakukan bisnis properti di Bali selalu memberikan peluang yang menjanjikan , khususnya di tahun 2013 , Real Estate Indonesia ( REI ) Bali memprediksi pertumbuhan bisnis properti naik 15 % . Upaya di bidang properti diperkirakan akan tumbuh dan akan mencapai tingkat rekor pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya . Kinerja ekonomi Bali yang dinilai luar biasa , dengan pertumbuhan tahunan sebesar 6,6 % , di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata nasional sebesar 6,1 % . Menurut data Bank Indonesia ( BI ) meskipun terjadi penurunan ekonomi global, Indonesia dan Bali pada khususnya , terus membuktikan adanya pertumbuhan ekonomi yang kuat , dengan inflasi yang rendah sekitar 4,6 % . Konsultan properti Knight Frank merilis temuan bahwa harga tanah di daerah strategis Bali telah meroket menjadi 43 % , kenaikan tertinggi dalam 10 tahun , dengan harga tanah sebelumnya terus naik bervariasi antara 8 sampai 16 % . Bali REI data juga menunjukkan bahwa harga tanah di sekitar pusat kota dan di Badung diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar US $ 4 miliar ( US $ 420.000 ) per acre ( 100 meter persegi ) , naik dari USD 2,6 miliar pada tahun ini . Tahun lalu , harga masih di kisaran USD 1,7-2000000000 . Kuta, Seminyak dan Legian , dan semua hot spot dari Kabupaten Badung - Bali akan mencapai Rp 3000000000-4000000000 Euro melonjak ARE pada tahun 2013. Untuk properti di seluruh kota Denpasar , harga pasar meningkat dari Rp 200 juta sampai Rp 300 juta , dan diperkirakan akan mencapai 400 juta Euro tahun ini .