Bali Land Harga Naik 400 % per tahun

Harga tanah di Bali disebut-sebut lebih mahal daripada harga tanah di Jakarta . Tidak mengherankan , harga tanah di pulau ini hingga 400 persen per tahun . Sebaliknya , Presiden Direktur PT Budi Sedana Propertindo , Wayan Budiana mengatakan jika harga tanah di Bali tidak menggunakan perhitungan tahunan . " Perubahan harga tanah di Bali bukan hitungan bulan , tahunan , tapi menit , " katanya di Padang . Jadi , jika dihitung , harga tanah di Bali dapat ditingkatkan hingga 400 persen per tahun . Lokasi dengan harga tanah yang terletak di kawasan wisata seperti Kuta dan Seminyak . " Harganya bisa mencapai Rp20 juta per meter persegi ( m2 ) , " tambahnya . Adapun siapa yang memiliki tanah , ia menambahkan , sebagian besar dari luar Bali , Jakarta , misalnya. Warga ibukota telah mencatat banyak tanah di Bali . Sementara itu, ada juga tanah yang dimiliki oleh orang asing . Tercatat warga Singapura , Malaysia dan Hong Kong yang memiliki tanah di Bali . " Tapi biasanya mereka ( asing ) memiliki tanah atas nama warga setempat , " katanya lagi . Tak heran , ia menambahkan , banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di Bali . Terutama investasi pada tanah . Menurut dia , permintaan sangat tinggi , membuat harga tanah di Bali melonjak sangat cepat . Sementara itu, bagaimana dengan tanah sebagai daerah pedesaan di pinggiran ? Menurut dia , karena permintaan yang rendah , membuat harga tanah di wilayah tersebut belum mengalami lonjakan yang signifikan . Meski begitu , saat ini wilayah tersebut sudah mulai dilirik yahng karena banyak orang asing yang tertarik untuk menikmati suasana pedesaan di Bali . " Harga tanah di pinggiran desa-desa seperti ini ketika rata-rata adalah sekitar R1 , 8 juta per m2 , " katanya